Rudi Gerakkan Koperasi demi Kebangkitan Ekonomi

Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus menggerakkan semua sektor untuk membangkitkan ekonomi Batam, salah satunya melalui koperasi.

Ia menilai, keberadaan koperasi bisa membangkitkan ekonomi bahkan hal itu juga disampaikan Rudi untuk mengantisipasi resesi ekonomi.

Baca juga: Muhammad Dhevy Bijak Dorong Tarif Ekspor Perikanan Indonesia ke Berbagai Negara Bisa Nol Persen

"Koperasi punya jaringan luas dan dan bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, " ujar Rudi saat Sosialisasi Peningkatan Akses Pembiayaan dan Penataan Manajemen Koperasi di Ruang Rapat Gedung PLUT KUMKM Bengkong, Kamis (24/11/2022).

Ia menegaskan, sangat bisa koperasi digunakan untuk membangkitkan ekonomi. Hal ini diperkuat dengan dana bergulir dan sejalan dengan pemerintah mengembangkan kelembagaan bagi koperasi.

Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Buka Batam Wonderfood & Art Ramadhan

Bahkan, Rudi berpesan kepada Dinas Koperasi   dan Usaha Mikro Kota Batam, untuk terus mendukung koperasi yang ada.

"Sukses untuk koperasi Batam sukses kota Batam, " katanya.

Baca juga: Ilham Bintang: Kelangkaan Minyak Goreng Seperti Jalan Tiada Ujung

Ia optimistis, dengan berjalannya koperasi akan menggerakkan sektor ekonomi untuk mendukung jalannya pembangunan Kota Batam.

"Ketangguhan ekonomi, salah satunya melalui jalur koperasi. Saat ini, ada 970 koperasi yang daftar dan hanya 248 yang bergerak, " katanya.

Baca juga: Cek Bahan Pokok, Jokowi: Harga-Harga Masih dalam Posisi Baik

Ia meminta, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam untuk mengindentifikasi koperasi yang belum bergerak.

"Silakan dibimbing, diajari hingga bisa dan bergerak semua. Saya yakin, melalui koperasi akan muncul banyak pengusaha, semakin banyak pengusaha maka daerah akan maju, " pesan Rudi.

Baca juga: Buka INACRAFT 2022, Presiden Ajak Masyarakat Cintai Produk Kerajinan Dalam Negeri

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Suleman Nababan, menyampaikan laporan terkait palaksanaan rapat pelaksanaan koperasi.

"Pemerintah wajib memfasilitasi sistem pelaporan. Dari sisi pembentukan koperasi, sembilan orang sudah bisa mendirikan koperasi. Kami sudah memberikan dukungan dalam bentuk aplikasi sistem pelaporan, " katanya.

Untuk mendukung itu pula, akan dibangun pusat UKM yang rencana akan dibangun di kawasan Temiang.

Di kesempatan itu, Rudi juga menyerahkan sertifikat konsultan terinovatif. Di mana, Batam  masuk enam besar konsultan terinovatif se-Indonesia atas nama Marlina Ramli.